Staff Bisdi
Nov 13, 2024
Surabaya, 12 November 2024 - Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) kembali mengadakan kuliah tamu di Gedung Fasilkom 2. Acara ini menghadirkan Dita Mayasari, Program Manajer Wadhwani Foundation, dan Fatkur Huda, Dosen dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, sebagai pembicara utama yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan. Acara ini diadakan secara eksklusif, dikhususkan untuk mahasiswa bisnis digital. Kontributor: Nabila Tags:
kuliah tamu
Sebagai moderator, Dhian Satria Yudha Kartika mengatur jalannya acara, dimulai dengan Dita Mayasari yang menyampaikan materi utama mengenai "Mindset Kewirausahaan di Era Digital". Diawali dengan membagikan pengalaman hidupnya semasa menempuh pendidikan tinggi, mencoba untuk mencari dan mengambil peluang yang ada, hingga dimulainya membuka bisnis secara mandiri. "Sampai akhirnya saya membuka bisnis sendiri. Kira-kira saya membuka bisnis apa yang khas banget dari Surabaya? Jualan bebek", kata Dita Mayasari sebagai pembicara utama dalam menyampaikan materi yang dibawakan.
"Namun, karena waktu itu saya masih merintis, saya cari cara bagaimana agar bisnis ini bisa laris dan mendapatkan keuntungan. Waktu itu, arusnya jualan lagi ramai-ramai nya bekerja sama dengan influencer untuk membantu penjualan. Jadi, saya mengikuti arus itu dan itu efektif bagi saya karena dari situ saya mulai mendapatkan banyak keuntungan", imbuhnya. Setelah sesi berakhir, dilanjutkan oleh Fatkur Huda sebagai pembicara utama dengan membawa materi mengenai "Praktik Kewirausahaan dalam Manajemen Bisnis".
Diawali dengan harapan untuk program studi Bisnis Digital di masa depan. "Prodi Bisnis Digital ini merupakan prodi masa depan karena terdapat kata "bisnis" dan "digital" yang dimana di masa depan prodi ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan bisnis ke ranah digital", kata Fatkur Huda sebagai pembicara utama untuk mengawali materi yang dibawakan. Fatkur Huda juga menyampaikan bahwa menjadi seorang enterpreneur diutamakan mampu berinovasi, kreatif, fleksibel dan adaptif terhadap perubahan pasar, dan yang paling penting adalah berani mengambil risiko.
"Dalam mengambil risiko pun, kita harus pandai-pandai melihat peluang dan meminimalisir risiko yang dihadapi. Dengan begitu, maka bisnis bisa berkembang dan berjalan dengan efektif", tambahnya.
Mahasiswa Bisnis Digital antusias dengan adanya perkuliahan tamu yang diselenggarakan oleh program studi, terutama saat sesi tanya jawab yang berlangsung dengan intens.
Editor: Oi